Rabu, 11 September 2019

Rawan Konten Bunuh Diri, Facebook Perketat Kebijakan terhadap Unggahan Konten yang Promosikan Bunuh Diri

Dalam rangka memperingati Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia yang jatuh pada 10 September 2019 kemarin, raksasa Media Sosial Facebook berencana membuat kebijakan yang lebih ketat terkait konten unggahan yang dinilai sensitif seperti Bunuh Diri, menyakiti diri sendiri (self-harm), dan eating disorder.
Melansir Facebook Newsroom, Rabu (11/9) kebijakan ini merupakan hasil dari konsultasi Facebook dengan para ahli terkait. Nantinya, platform Media Sosial tersebut akan membatasi konten yang mempromosikan penggunanya ingin melakukan percobaan Bunuh Diriself-harm, dan eating disorder.
Selain itu Facebook juga akan menerapkan pedoman #chatsafe milik Orygen, yaitu lembaga penelitian yang berfokus pada gangguan mental yang dialami anak muda, di Facebook dan Instagram.
“Sebagai hasil dari konsultasi ini, kami telah membuat beberapa perubahan untuk meningkatkan cara kami menangani konten ini. Kami memperketat kebijakan kami mengenai self-harm dengan tidak lagi mengizinkan gambar pemotongan grafik untuk menghindari promosi yang tidak sengaja atau memicu melukai diri sendiri, bahkan ketika seseorang mencari dukungan atau mengekspresikan diri untuk membantu pemulihan mereka,” ungkap Facebook dalam Newsroom mereka.
Selain membatasi konten, Facebook juga melibatkan ahli kesehatan mental di dalam tim mereka. Ahli kesehatan mental ini nantinya akan berfokus untuk menganalisis dampak kesehatan dari aplikasi dan kebijakan Facebook.
Tidak hanya pada platform Facebook, kebijakan yang sama juga diterapkan pada Media Sosial Instagram dengan membatasi konten tersebut ada di dalam Explore sebagai langkah Pencegahan.
“Di Instagram, kami juga mempersulit pencarian jenis konten ini dan membuatnya tidak direkomendasikan di Explore," jelas Facebook.
Dapat dikatakan, Facebook merupakan platform Media Sosial yang konsisten dalam mengkampanyekan Pencegahan Bunuh Diri.
Sebelumnya, pada 2017 lalu, pihaknya secara resmi meluncurkan alat Pencegahan Bunuh Diri berbasis kecerdasan buatan.

Sumber: Akurat.co

Tidak ada komentar:

Posting Komentar